Senin, 21 Oktober 2013

Lingkungan

Pencemaran Lingkungan    
Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi manusia dimana hingga saat ini masalah tersebut masih belum dapat terselesaikan, malah bertambah parah. Pencemaran lingkungan adalah masuknya substansi-substansi berbahaya ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi berkurang atau fungsinya tidak sesuai dengan peruntukannya. Sehingga tatanan lingkungan yang dulu berubah karena adanya pencemaran lingkungan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran yang dilakukan oleh manusia, yaitu akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kebutuhan penduduk juga meningkat, contohnya semakin banyak pengguna kendaraan pribadi sehingga menimbulkan polusi udara.
   Pulotan merupakan sebutan bagi manusia hidup, energi, zat atau komponen lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran. Ada tiga syarat suatu bahan dikatakan sebagai polutan, yaitu apabila kadar atau jumlahnya melebihi ambang batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan berada pada tempat yang tidak semestinya.
   Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain pencemaran air, udara dan tanah.
1. Pencemaran Air
   Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air digunakan untuk minum, masak dan menuci. Namun, manusia tidak mampu menjaga kualitas air yang ada di bumi. Hal ini bisa terlihat dari maraknya berita pencemaran air di berita seperti tumpukan sampah di kali atau sungai. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, pestisida, limbah anorganik dan pupuk.
  Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang mengandung 95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah organik. Limbah rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri. Apabila sungai dan danau terkontaminasi dengan limbah rumah tangga, akan banyak ditemukan bakteri dan dapat menyebabkan penyakit kolera dan tifus. Akibat kegiatan bakteri tersebut, berbagai macam makhluk hidup lain bisa mati akibat dari kekurangan oksigen. Karena pada saat di bawah kondisi aerob, bakteri pembusuk menggunakan oksigen di dalam air untuk menguraikan materi organik. Sebagian air buangan terdiri dari komponen nitrogen, seperti urean dan asam urik yang terurai menjadi amoniak dan nitrit. Biasanya perairan yang dilalui limbah rumah tangga populasi ganggang akan meningkat pesat karena banyaknya persediaan nutrisi dan persediaaan oksigen dalam perairan tersebut akaan berkurang. Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air kembali ke batas normal.
   Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada beberapa industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah tersebut mengandung logam-logam beracun seperi merkuri, tembaga, kadmium, dan seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab pencemaran air. Pupuk yang tidak terserap oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan, masuk ke sungai atau danau sehingga sungai atau danau menjadi kaya nutrien dan pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat. Petisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan manusia untuk mengontrol hama. Pestisida mengandung herbisida, fungisida dan insektisida yang juga tidak baik untuk makhluk hidup.
Artikel pencemaran lingkungan
2. Pencemaran Udara
   Pencemaran udara merupakan pemandangan yang dihadapi manusia setiap harinya. Pencemaran udara umunya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang  tidak sempurna, seperti pembakaran batubara, kayu, minyak dan gasolin. Polutas gas yang masuk ke udara berasal dari aktivitas manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.
    Saat ini jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau kenaikan suhu di bumi. Efek rumah kaca ini menjadi masalah darurat yang dapat mengancam kehidupan manusia di bumi. Peningkatan suhu di bumi menyebabkan salju di daerah kutub mencair sehingga permukaan air laut meningkat. Itulah menjadi salah satu faktor yang memicu semakin seringnya terjadi banjir di bumi. Karbon monoksida membuat kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Karbon monoksida ini dihasilkan oleh asap motor dan mobil. Sulfur dioksida (SO2) yang meningkat di atmosfer menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama radang paru-paru, penyakit bronkitis dan gagal jantung. Selain itu, SO2 juga mampu merusak semua vegetasi hingga jarang yang jauh dan SO2 merupakan komponen utama yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan korosi pada bangunan dan kerusakan hutan. Nitrogen oksida juga merupakan komponen hujan asam. Timah dapat ditemukan di udara, air dan makanan yang dimakan oleh manusia. Keracunan timah dapat terjadi apabila telah terakumulasi di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama. Konsentrasi timah yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kehilangan kontrol terhadap tangan dan kaki, kram, koma dan kematian.
3. Pencemaran Tanah
  Pencemaran tanah ni berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktvitas insudtri dapat menyebabkan mineral berbaaya terlepas dari ikatannya dan kondisi pH tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah kehilangan zat haranya sehingga produktivitas pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.
    Melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan pencemaran. Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah perilakunya terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan lingkungan, bukan merusaknya. Karena pencemaran lingkungan menjadi permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas manusia di bumi. Manusia dapat memulainya dengan berbagai macam kegiatan cinta lingkungan. Yang paling penting adalah kesadaran dari dalam diri sendiri karena semua upaya yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran manusia terhadap lingkungan.
http://www.homeimprovement.com/www.facebook.com/groups/BiologiEducation2013/1415117612039119/?notif_t=group_activity
http://fkip.unej.ac.id/
www.unej.ac.id/‎

Wawancara Kakak Angkatan 2013



 

Assalamulaikum wr. wb, Untuk memenuhi tugas ospek saya, saya mewawancarai kk rasmiyana, tapi pertama-tama saya mohon maaf gambar foto yang diatas kurang jelas, dikarenakan memori yang saya gumakan untuk menyimpan foto tersebut rusak, jadi harap maklum, ok kembali ke point utama, Kak Rasmiyana lahir di situbondo tepatnya di desa kumbangsari, jangkar kabupaten Situbondo pada tanggal 27 february 1995, miris memang, karena seharusnya saya memanggilnya adik, karena lebih tua saya 18 hari, saya lahir pada tanggal 09 february 1995, mngkin karena dia gak ikut TK kali ya? hahaha peace bercanda ^^, tapi tak apalah karena kk rasmiyana kakak angkatan saya, saya tetap memanggilnya kakak, kak raras sapaannya, masuk unej lewat jalur sbmptn dan berasal dari SMAN 1 SITUBONDO, alasan kk raras memilih prodi biologi dikarenakan rasa kecintaannya Biologi dibanding mata pelajaran lainnya. Alamat kostnya di jln jawa7 no53c JEMBER, prestasi yang pernah dicapai ialah peringkat 5 besar paralel se smp, dan cita-cita kak raras yaitu menjadi guru Biologi yang mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat di sekitar.,

Minggu, 20 Oktober 2013

Profil Pribadi

Nama saya Widiet Nurcahyo  Ramadhana  saya adalah bungsu dari 2 bersaudara, saya termasuk anak yang sedikit nakal waktu kecil. kehidupan keluarga saya dahulu dibilang kekurangan, Bapak saya adalah seorang guru penjaskes dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Pada saat itu kehidupan guru pas-pasan. Alhamdulillah sejak saya SMA, kehidupan keluarga saya membaik, hal itu dikarenakan adanya tunjangan profesi guru dan sejak itu kehidupan saya bisa dibilang cukup membaik. Pada saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar, saya menjadi orang yang beruntung karena saya masuk sekolah unggulan di panarukan. Saya tergolong anak pediam tapi mudah marah, ketika saya kelas 1 SD saya termasuk anak yang unggul karena pada saat itu saya menduduki peringkat 2. Pada saat saya kelas 5 saya masuk tim sepak bola dan masuk semifinal tingkat kecamatan walaupun pada akhirnya tidak masuk final , dan hal itu cukup membuat saya bangga. Akan tetapi prestasi saya menurun ketika saya kelas 6 SD, karena pada saat itu saya cenderung banyak bermain playstation dan sering menonton acara Smack down yang mempertontonkan kekerasan. akibatnya saya sering berkelahi dengan teman di sekolah dan akhirnya saya menderita patah tulang. Dibangku SMP saya kurang beruntung karena masuk smp yang bukan favorit di situbondo. Siswa di SMP tersebut cenderung nakal-nakal, sehingga hal itu berdampak pada pribadi saya, yang semula pendiam dan rajin belajar menjadi ikut-ikutan nakal, tetapi ketika saya kelas tiga smp saya berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, dengan mengikuti bimbel untuk mengejar ketertinggalan saya. Alhamdulillah usaha saya tidak sia-sia karena pada saat UN saya mendapat nilai yang cukup memuaskan dengan nilai rata-rata 8,20. SMA adalah tingkat pendidikan yang terakhir saya tempuh pada saat ini . Di SMA saya mulai belajar bersikap lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan disekitar saya . saya masuk SMA yang dibilang cukup banyak peminatnya, karena SMA saya menduduki peringkat 3 Golden three angel di kabupaten situbondo, setelah SMASA dan SMADA. Pada waktu SMA, prestasi saya adalah mengikuti lomba pencak silat tingkat perguruan PSHT. Saya bersama teman seperguruan PSHT tampil di depan bupati dalam acara senam pembuka di pembukaan lomba pencak silat tingkat kabupaten. Akan tetapi karena saya terlalu fokus dengan pencak silat kepentingan sekolah terabaikan, hal itu berdampak pada prestasi saya yang menurun cukup drastis. Hal itulah yang membuat saya untuk berhenti dalam organisasi pencak silat, dan kembali fokus pada kepentingan sekolah, karena kembali fokus pada sekolah dan kembali mengikuti bimbel. Alhamdulillah nilai UN saya rata-rata 8,50 dan saya diterima di perguruan tinggi negeri jember.Motivasi saya memilih program studi pendidikan biologi adalah, rasa kecintaan saya terhadap pelajaran biologi yang mempelajari kehidupan mahluk hidup, karena dari kecil saya menyenangi pelajaran biologi ketimbang pelajar mipa lainnya. Visi saya memilih program pendidikan biologi adalah, ingin mendapatkan ilmu-ilmu biologi yang berguna untuk kemaslahatan masyarakat sekitar, dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Misi saya adalah sebagai berikut: Belajar dengan rajin untuk mencapai nilai IPK yang sangat memuaskan, Selain belajar juga disertai dengan do'a kepada tuhan YME, Mengikuti organisasi di prodi fkip biologi, yakni organisasi HMP LUMBA-LUMBA untuk menambah ilmu pengetahuan saya  tentang biologi dan untuk mendapatkan pengalaman yang sangat bermakna sehingga nantinya saya lebih mudah  mengaplikasikan ilmu saya untuk kemaslahatan masyarakat di kehidupan saya kelak. dan Cita-cita terbesar saya adalah Dosen pendidikan biologi, saya ingin melanjutkan S2 hingga S3. Untuk meningkatkan prestasi Akademik saya, saya akan mengatur jadwal sehari-hari, dengan membagi waktu untuk belajar, sholat dan istirahat. serta memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku di perpustakaan. dan Saya insyaallah akan mengikuti UKM pencak silat PSHT, karena hal itu merupakan hoby saya ketika saya SMA, dan saya ingin melanjutkan hoby saya tersebut setelah saya masuk perguruan tinggi. UKM pencak silat tersebut saya lakukan jika tidak mengganggu jadwal kegiatan kuliah saya.

HMPSPB lumba-lumba

HMPSP Biologi Lumba-lumba

Sebuah organisasi di biologi dengan intensitas praktikum sangat tinggi, apakah mungkin? Berawal dari berdirinya program studi pendidikan biologi pada 18 Juli 1984 berdasarkan SK Dikti nomor 44/DIKTI/KEP/1984. Pada tanggal tersebut di mulailah awal perkuliahan pendidikan biologi di Universitas Jember. Pada masa awal-awal perkuliahan tersebutlah mulai tercetusnya ingin mendirikan sebuah organisasi yang dapat mewadahi mahasiswa pendidikan biologi itu sendiri. Di tahun pertama perkuliahan di pendidkan biologi muncul organisasi pertama kali bernama “ExBOr” (EXACT BIOLOGI ORGANISATION). berdirinya “ExBOr” belum ada esensi yang jelas bentuk organisasi ini. Pada tahun ketiga pendidikan biologi dan “ExBOr” berdiri, bertepatan setelah pulangnya prof. Sudarmadji. Ph. D, dari studi S2 di Amerika, nama “ExBOr” itu sendiri dipertanyakan dan mendapatkan kritikan untuk mengganti nama organisasi ini. Nama LUMBA-LUMBA inilah pertama kali di lontarkan oleh Dr. Suratno, M. Si yang kala itu menjabat sebagai ketua “ExBOr” dan ketua LUMBA-LUMBA pertama kali. Nama LUMBA-LUMBA ini kemudian disepakati oleh anggota organisasi ini dengan makna bahwasanya hewan ini mudah bersahabat dengan siapa saja. Pada masa Dr. Suratno, M. Si, ini juga lah muncul penyetaraan organisasi-organisasi mahasiswa pada program studi oleh PD III saat itu. Sehingga setelah itu terbentukalah HMPSPB LUMBA-LUMBA. Dalam perkembangannya HMPSPB LUMBA-LUMBA mengalami banyak perbahan-perbahan ke arah yang lebih baik, di antaranya logo, logo yang kita lihat saat ini adalah perubahan dari lambang DNA dengan Lumba-lumba di dalam segi lima, dan sekarang hanya ada Lumba-lumba didalamnya.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Orang Terkaya Versi Majalah Forbes

Mukesh Ambani : Orang Terkaya Asia dan Rumah Rp 19 Triliun-nya

Mukesh Ambani merupakan pengusaha India yang menjadi orang terkaya di Asia (tentu saja terkaya juga di India) berdasarkan perhitungan Forbess Maret 2009. Kekayaan Mukesh Ambani mencapai 19.5 miliar dollar atau  Rp 185 triliun (kurs Rp 9500 per dolar US). Dan dalam daftar orang terkaya dunia 2009, Mukesh Ambani masuk peringkat ke-7. Pada tahun 2007, Mukesh bersama adiknya Anil Ambani dinobatkan sebagai keluarga paling kaya di dunia. Total kekayaan Mukesh dan Ambani pada saat itu mencapai US$ 60 miliar
Daftar 10 Orang Terkaya Dunia Tahun 2009 versi Majalah Forbes
  1. Bill Gates / William Gates III : USA, 53 tahun, US$ 40 miliar
  2. Warren Buffet : USA, 78 tahun, US$ 37 miliar
  3. Carlos Slim Helu & Fam  : Meksiko, 69 tahun, US$ 35 miliar
  4. Lawrence Ellison : USA, 64 tahun, US$ 22.5 miliar
  5. Ingvar Kamprad & Fam : Swedia, 83 tahun, US$ 22 miliar
  6. Karl Albrecht : Jerman, 89 tahun, US$ 21.5 miliar
  7. Mukesh Ambani   : India, 52 tahun, US$ 19.5 miliar
  8. Lakshmi Mittal : India,  58 tahun, US$ 19.3  miliar
  9. Theo Albrecht : Germany, 87 tahun, US$ 18.8 miliar
  10. Amancio Ortega : Spanyol, 73 tahun, US$ 18.3 miliar

    Biografi Singkat

    Mukesh Ambani merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dari seorang pengusaha sukses India bernama Dhirubhai Ambani. Orang tuanya pada awalnya adalah orang miskin yang memiliki kegigihan dan semangat hidup yang tinggi. Saking gigihnya, orang tua Mukesh menjadi “TKI” di negeri Yaman dan pada waktu bersamaan melahirkan Mukesh 52 tahun silam. Ayahnya merupakan pendiri dari Reliance Industries. Sepeninggalan Dhirubhai pada tahun 2002 silam, konglomerasi perusahaannya diwariskan ke dua putranya, Mukesh dan Anil.
    Sebagai anak pertama, Mukesh Ambani menjadi pemimpin, direktur pengelola, dan pemilik saham terbesar (sebanyak 48%) di Reliance Industries. Reliance Industries sendiri merupakan perusahaan swasta terbesar di India dan termasuk dalam perusahaan 500 perusahaan terbesar dunia tahun 2008 yakni peringkat 206 dunia. Reliance Industri bergerak dalam bidang perminyakan, petrokimia, garmen hingga anak perusahaan bergerak dalam bidang retail (Reliance Retail).
    Masuknya Mukesh Ambani bersama Lakshmi Mittal menjadikan Asia sebagai awal kebangkitan ekonomi Asia yang selama ini sedang tidur. Sejumlah konglomerat dari India dan China sudah menjadi “langganan” daftar Forbess yang tiap tahun dirilis pada bulan Maret.

    “Kegilaan” Si Konglomerat Asia

    Wah atau Gila….Itulah kata yang kita keluarkan ketika mendengar sebuah rumah seharga Rp 19 triliun hanya diperuntukkan bagi tempat tinggal sebuah keluarga yang terdiri suami, istri, 3 orang dan ibunya. Biaya pembangunan rumah tersebut mencapai 2 miliar dollar atau mencapai Rp 19 triliun, begitulah judul artikel IndiaTimes pada Mei 2008 silam. Pemilik rumah Rp 19 triliun adalah si konglomerat dari Asia, Mukesh Ambani.
    Rumah Rp 19 Triliun Si Konglomerat Asia (tampak dari depan)
    Rumah pria lulusan Teknik Kimia Universitas Mumbai ini diberi nama Antilla. Antilla memiliki 60 lantai dengan  tinggi 173 meter, lebih tinggi dari Tugu Monas Jakarta yang hanya 132 meter. Bila harga sebuah gedung dengan tinggi 100-an meter di pusat perkotaan hanya berkisar 0.5 -3 triliun, lalu mengapa gedung 173 meter bisa mencapai 19 triliun atau setidaknya 9.5 triliun? (beberapa versi mencatat harga Antilla US$ 1 miliar).
    Fasilitas, dekorasi, aksesories super lux menjadi salah satu alasan mengapa Antilla menjadi rumah termahal di dunia. Disamping itu, Antilla dilengkapi dengan sistem parkir modern, sistem servis koleksi mobilnya yang diparkir di 6 lantai pertama, lantai hiburan, lantai kesehatan hingga balkon super mewah. Gedung Antilla ini juga dilengkapi helipad, gymnastic, kolam renang, dan masih banyak lagi.
    Lihat Saja Kamar Mandinya


    Ruang Makannya juga
    Berbeda dengan Bill Gates yang tidak menghabiskan kekayaannya dengan rumah-rumah supermewah, Mukesh Ambani seolah ingin menunjukkan kekayaannya yang wah di salah satu kota terbesar di Asia Selatan, dan kota terpadat nomor 2 di dunia setelah Sanghai-China. Gedung Antilla berdiri di lahan seluas 49000 kaki persegi.

    Beberapa Fakta Unik Antilla

  11. Tiap beberapa lantai dipisahkan ruang pisah yang diisi taman.
  12. Tinggi ruang tiap lantai mencapai 3 meter, relatif tinggi dibanding gedung atau rumah konvensional.
  13. Untuk menyimpan mobil-mobil mewahnya, 6 lantai Antilla disiapkan sebagai lahan parkir lengkap dengan fasilitas maintance-nya. (mantaince centre dipusatkan di lantai ke-7)
  14. Lantai ke-8 digunakan untuk ruang theater dan hiburan.
  15. Tersedia helipad untuk helikopter pribadinya.
  16. 2 lantai khusus untuk ‘lantai sehat’ yang terdiri dari kolam renang, gymnasium, ruang aerobic dan tempat ‘relaks’ para tamu.
  17. 4 lantai paling atas digunakan sebagai ruang keluarga, yang mana dari gedung ini dapat melihat Laut Arab. Kota Mumbai berada di pesisir pantai yang menghadap Lautan Arab disebelah Barat-nya.
  18. Untuk merawat, menjaga dan menjalankan seluruh fungsi gedungnya, Mukesh Ambani mempekerjakan 600 orang pegawai…
People walking on a narrow street. Shops and a stall are seen nearby.
Salah satu tempat kumuh di sisi kota
Hm…..emang sih wajar-wajar saja jika ia menghabiskan uangnya untuk membangun rumah super-super mewah daripada ia gunakan uang tersebut untuk membantu perang atau membuat teror. Namun, sangatlah ironis jika gedung supermewah tersebut dibangun ditengah-tengah kemiskinan dan kumuhnya warga kota ini.
Akan menjadi pemandangan seperti langit dan bumi, apabila gedung Rp 19 triliun disanding dengan ratusan ribu dari 14 juta penduduk kota yang masih hidup di trotoar.
**********
Jika rekan-rekan sekaya (cukup hanya 1/1000 kaya dari si Mukesh Ambani), apa yang akan rekan-rekan ikhtiarkan kekayaan rekan-rekan? Pasti bukan membangun rumah semewah itu bukan? (hmm…tentu uangnya gak cukup he..he..)
Salam Nusantaraku,

Universitas Jember






 Moto A Step Ahead to an Outstanding University
Didirikan 10 November 1957
Jenis Perguruan tinggi negeri
Rektor Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D.
Lokasi Jember, Jawa Timur, Indonesia
Situs web www.unej.ac.id
Universitas Jember (UNEJ), adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di kota Jember, sebuah kota berhawa tropis di bagian tenggara Provinsi Jawa Timur. Kampus UNEJ berada di kawasan hijau yang ramah lingkungan sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik. Kota Jember sendiri berada di antara Kawah Ijen dan Gunung Bromo serta dikelilingi perkebunan yang sebagian besar ditanami tembakau, kopi, coklat dan tebu.
Terdapat dua mayoritas penduduk yang tinggal di Jember, yaitu komunitas Jawa dan Madur yang masing-masing mempunyai keunikan budaya. Dua karakteristik etnik dan budaya yang dipadu dengan kawasan perkebunan tersebut membentuk kombinasi yang indah dari sisi pemandangan alam dan warisan budaya. Di tempat inilah UNEJ terus maju dan berkembang.

Sejarah

http://i.brta.in/images/2013-06/d008473ba0a5b93dc02467875f92deb2.jpg
Monumen Triumviraat Universitas Jember
Cikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman.
Selanjutnya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun (disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember). Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA. Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo.
Pada tahun 1959 tepatnya pada tanggal 26 Januari 1959, R. Soedjarwo diangkat sebagai Ketua Yayasan Unita. Secara kebetulan, pada periode 1957 sampai dengan 1964, R. Soedjarwo juga menjabat sebagai Ketua DPRD Swatantra. Boleh dikata, sebagai Bupati Jember waktu itu, R. Soedjarwo mempunyai perhatian cukup besar terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Jember. Mengingat bahwa anggaran pemerintah saat itu masih sangat terbatas. Maka, untuk menunjang bidang pendidikan, R. Soedjarwo bersama tokoh-tokoh masyarakat kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Kabupaten Jember (YPKD) dengan menggali dana dari masyarakat untuk menunjang dunia pendidikan. Salah satu cara yang unik dalam mengumpulkan dana, R. Soedjarwo minta sumbangan dari masyarakat Kabupaten Jember berupa buah kelapa dan botol kosong untuk dijual. Selanjutnya dananya dipergunakan untuk membantu Unita dan sekolah-sekolah yang lain.(1) Untuk membesarkan Unita, R. Soedjarwo kemudian membantu mendirikan gedung kampus Unita yang ada di jalan PB Sudirman seluas 656 meter persegi. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.160 meter persegi dengan biaya pembangunan sebesar Rp 23.243,66. Dana tersebut bersumber dari dana YPKD. Sejak tahun 1960, Unita semakin berkembang. Jumlah fakultas, satu demi satu bertambah. Meliputi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian. Seiring perjalanan waktu, untuk menambah prasarana kampus, Unita mengundang USAID untuk mendapatkan sumbangan berupa alat laboratorium dan buku-buku.(1)
Kampus Universitas Jember di Tegal Boto, sebenarnya sudah diimpikan R. Soedjarwo. Saat itu tahun 1960, Tegal Boto masih berupa daerah terpencil bagaikan “pulau mati” dan tidak bisa dijangkau transportasi darat. Untuk membuka daerah tersebut, R. Soedjarwo mulai membangun jembatan di jalan PB Sudirman arah ke Jalan Mastrip pada 1961. “Jembatan tersebut baru selesai tahun 1976 dan hingga kini dikenal sebagai jembatan Jarwo. Pada awal 1961 Yayasan Unita mulai merintis upaya agar Unita bisa berstatus negeri. Untuk itu, R. Soedjarwo mengadakan koordinasi dengan segenap pengurus yayasan, pengurus Unita, tokoh-tokoh daerah, termasuk anggota DPRD. Sidang DPRD pada 19 April 1961 akhirnya menghasilkan keputusan menetapkan resolusi. Resolusi tersebut isinya menyangkut beberapa hal. Pertama, tentang memperkuat ide pembukaan Fakultas Kedokteran, kedua mengirim delegasi yang terdiri dari Ketua DPRD menghadap Pemerintah Pusat, dan ketiga Universitas Tawang Alun agar diakui sebagai Universitas Negeri. Langkah selanjutnya, Yayasan Unita mengirim beberapa delegasi untuk menghadap Menteri PTIP waktu itu dipegang Prof Mr Iwa Kusumasumantri. Hasilnya memberikan harapan baru, pemerintah akan menegerikan Unita bersama-sama dengan Unibraw pada 20 Mei 1962.
Untuk menyongsong rencana tersebut, Yayasan Unita kemudian mengirim kembali delegasinya pada 14-24 Maret 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof Dr Ir Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan ke Universitas Brawidjaya Malang berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat Jember dan mahasiswa Unita khususnya. Melihat hambatan tersebut R. Soedjarwo terus berusaha dengan mengirim delegasi ke Jakarta hingga mendapat dukungan dari DPRD untuk mendesak pemerintah pusat untuk menegerikan Unita menjadi universitas negeri secepatnya. Jerih payah R. Soedjarwo dengan dibantu pihak-pihak terkait, akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964 tentang Didirikannya Sebuah Universitas Negeri Jember.
Pada awal berdirinya pada tahun 1964, Universitas Negeri Djember yang disingkat UNED, memiliki lima fakultas, terdiri dari Fakultas Hukum di Jember, dengan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Dengan rektor pertama dijabat oleh dr. R. Achmad.
Kepemimpinan dr. R. Achmad dilanjutkan oleh Letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969), Letkol Soetardjo, SH (1969-1978) dan Kolonel Drs. H.R. Warsito (1978-1986). Baru semenjak tahun 1986, rektor Universitas Jember dijabat oleh sivitas akademika-nya sendiri, yakni oleh Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995), Prof. Dr. Kabul Santoso, M.S. (1995-2003), Dr. Ir. T. Sutikto, M.Sc. (2003-2012), dan Moch. Hasan, M. Sc., Ph.D (2012 - sampai kini).

Tugas Pokok

Universitas Jember mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi dan memberikan pendidikan berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia dengan cara ilmiah yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.

Motto

Dalam rangka memberikan arah dalam meningkatkan kualitas masukan, proses, dan keluaran secara berkelanjutan, UNEJ telah merumuskan kebijakan mutu akademik. Intisari dari kebijakan mutu akademik tersebut adalah UNEJ akan selalu mengutamakan kualitas (quality first).

Fungsi

  • Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan;
  • Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan IPTEKS;
  • Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
  • Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;
  • Melaksanakan kegiatan layanan administrasi.

Fakultas

Sampai dengan Tahun Akademik 2012/2013, Universitas Jember mempunyai 13 Fakultas dan 2 Program Studi setara Fakultas yang terdiri dari 11 Program Studi jenjang Diploma, 40 Program Studi jenjang S-1, dan 8 Program Studi jenjang S-2, dan 1 Program Studi jenjang S-3 yaitu:
  • Fakultas Sastra
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Kedokteran Gigi
  • Fakultas Teknologi Pertanian 
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Kedokteran 
  • Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Fakultas Farmasi 
  • Program Studi Ilmu Keperawatan 
  • Program Studi Sistem Informasi 
  • Program Pasca Sarjana 
Masing-masing Fakultas dan Program Studi setara Fakultas memiliki identitas dan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

Pascasarjana Universitas Jember sampai dengan saat ini menyelenggarakan beberapa Program Magister dan Doktor yaitu:
  • Program Doktor Ilmu Administrasi dengan ijin penyelenggaraan Nomor : 2083/D/T/2008 tanggal 7 Juli 2008;
  • Program Studi Magister Manajemen dengan ijin penyelenggaraan Nomor : 67/DIKTI/Kep/2007, tanggal 2 April 2007;
  • Program Studi Magister Agronomi dengan Ijin penyelenggaraan Nomor: 67/DIKTI/Kep/2007, tanggal 2 April 2007;
  • Program Studi Magister Ilmu Administrasi dengan ijin penyelenggaraan Nomor: 67/DIKTI/Kep/2007, tanggal 2 April 2007
  • Program Studi Magister Agribisnis dengan ijin penyelenggaraan Nomor ; 1702/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Maret 2007
  • Program Studi Magister Ilmu Hukum dengan ijin penyelenggaraan Nomor : 1605/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Maret 2009;
  • Program Studi Magister Ilmu Ekonomi dengan ijin penyelenggaraan Nomor : 1607/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Maret 2009
  • Program Studi Magister Sains Matematika dengan ijin penyelenggaraan Nomor : 1694/D/T/2009, tanggal 17 September 2009;
  • Program Studi Magister Sains Biologi dengan ijin penyelenggaraan Nomor : 49/D/T/2010, tanggal 18 Januari 2010;

Lembaga

  • Lembaga Penelitian (LEMLIT)
Lemlit merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas di bidang penelitian yang berada di bawah rektor.
  • Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM)
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan tugas pokok di bidang pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah rektor. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan serta mengendalikan sumber daya yang diperlukan.
  • Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan (LP3)
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan merupakan unsur pelaksana yang mengembangkan, mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh pusat-pusat pendidikan dan ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember

  • Tentang FKIP
FKIP merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam pengembangan SAINTEKS, yang menghasilkan Tenaga Kependidikan yang berkompeten, berdaya saing global dan berwawasan lingkungan.
FKIP adalah institusi menghasilkan tenaga kependidikan yang berkualitas. Hal ini ditunjukkan akan  besar nya permintaan tenaga pendidik dari lulusan FKIP. Ini berakibat semakin besarnya animo masyarakat terhadap FKIP.
Animo masyarakat untuk memilih FKIP semakin meningkat hal ini ditunjukkan dalam tabel berikut:
RATIO PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERDASAR ANIMO DAN JUMLAH YANG DITERIMA
TAHUN AJARAN 2012/2013
No Nama Program Studi ANIMO Diterima Registrasi Rasio
1 Pendidikan Matematika 1488 144 134 1 : 10.3
2 Pendidikan Fisika 962 140 127 1 : 6.9
3 Pendidikan Biologi 1594 140 120 1 : 11.4
4 Pendidikan Luar Sekolah 236 91 69 1 : 2.6
5 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2251 174 165 1 : 12.9
6 Pendidikan Guru PAUD 495 112 94 1 : 4.4
7 Pendidikan Ekonomi 820 114 106 1 : 7.1
8 Pendidikan Sejarah 670 120 101 1 : 5.6
9 Pendidikan Bahasa Inggris 1260 116 109 1 : 10.9
10 Pend. Bahasa & Sastra Indonesia 1417 118 111 1 : 12
  • Visi dan Misi
Visi FKIP adalah menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) unggul dalam pengembangan SAINTEKS, penghasil Tenaga Kependidikan yang berkompeten, berdaya saing global dan berwawasan lingkungan.
Misi FKIP :
  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi.
  2. Melaksanakan penelitian yang mendukung peleksanaan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan inovasi di bidang kependidikan.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung program bidang kependidikan.
  4. Mengembangkan sain, teknologi, dan seni yang mendukung pengembangan bidang kependidikan.
  5. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan stakeholders dan lembaga lain dalam dan luar negeri.
  6. Mengembangkan sistem pengelolaan fakultas yang akuntabel.
  • Prodi di FKIP
  1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  2. Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)
  3. Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
  4. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
  5. Pendidikan Bahasa Inggris
  6. Pendidikan Sejarah
  7. Pendidikan Ekonomi
  8. Pendidikan Matematika
  9. Pendidikan Fisika
  10. Pendidikan Biologi
  •  Unit
  1. Unit Belajat dan Layanan Teknologi Informasi
  2. Unit Kegiatan - Sertifikasi Pendidikan

Senin, 14 Oktober 2013

HEWAN


BERUANG AIR




  ▪ CARILAH di hampir semua habitat yang berair di seluruh dunia—lumut, es, saluran air, mata air panas, danau, lautan, dan bisa jadi halaman belakang rumah Anda—Anda mungkin akan menjumpai beruang air, salah satu makhluk mungil yang paling tangguh di antara semua ciptaan. Seekor beruang air begitu kecil sehingga hampir tidak kelihatan, memiliki tubuh yang pendek, terdiri dari empat segmen yang terbungkus kulit tebal pelindung, dan memiliki delapan buah kaki, masing-masing dengan sepasang cakar di ujungnya. Secara keseluruhan bentuk dan gerak-geriknya mirip beruang yang lamban, sehingga ia dinamai beruang air.
Beruang air adalah tardigrada, yang artinya ”pejalan lambat”. Ada ratusan spesies yang sudah dikenali, dan betinanya sekali bertelur menghasilkan 1 hingga 30 butir telur. Puluhan ribu makhluk mungil ini bisa ditemukan dalam beberapa genggam pasir atau tanah basah. Tempat terbaik untuk menemukan mereka adalah di lumut pada atap.
Beruang air dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang sangat ekstrem. ”Spesimen yang disimpan selama delapan hari di ruang hampa udara, dipindahkan selama tiga hari ke dalam gas helium pada suhu kamar, dan kemudian selama beberapa jam ditaruh pada suhu -272°C (-458°F) bisa hidup kembali sewaktu ditempatkan lagi pada suhu kamar yang normal,” kata Encyclopædia Britannica. Mereka juga kebal terhadap ratusan kali dosis radiasi sinar-X yang dapat membunuh manusia. Dan, sedikit-dikitnya secara teoretis, mereka sanggup bertahan di ruang angkasa yang hampa udara selama jangka waktu tertentu!
Rahasianya terletak pada kemampuannya mengalami mati suri manakala metabolisme tubuhnya melambat sampai kurang dari 0,01 persen kecepatan normal—hampir tak terdeteksi! Untuk itu, binatang ini menarik kaki-kakinya ke dalam tubuhnya, menggantikan air yang hilang dengan gula khusus, dan menggulung dirinya menjadi bola kecil yang dilapisi lilin yang disebut tun. Sewaktu kondisi kembali menjadi normal dan lembap, mereka dapat aktif lagi dalam tempo beberapa menit hingga beberapa jam. Pernah, beruang air yang telah mati suri selama 100 tahun berhasil dihidupkan kembali